Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 19:8-13

19:8 Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap. 19:9 Ia telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku. 19:10 Ia membongkar aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon harapanku dicabut-Nya. 19:11 Murka-Nya menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya. 19:12 Pasukan-Nya maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku. 19:13 Saudara-saudaraku dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku.

Full Life: MENGANGGAP AKU SEBAGAI LAWAN-NYA.

Nas : Ayub 19:11

Ayub kini hidup dengan salah paham yang serius bahwa Allah langsung menyebabkan penderitaannya (bd. ayat Ayub 19:8-13).

  1. 1) Ia percaya bahwa Allah telah menjadi musuh yang senang menyiksa dan mendukakan jiwanya. Ayub tidak sadar bahwa Iblislah yang menjadi sumber musibah yang tanpa akhir itu. Sekalipun Allah yang mengizinkan Iblis menyiksa Ayub, tetap Iblislah yang melakukannya.
  2. 2) Orang percaya harus berhati-hati agar tidak menyalahkan Allah atas apa yang hanya diizinkan oleh-Nya. Di dalam dunia ini terjadi banyak hal jahat; Allah tidak senang menyaksikannya. Musibah-musibah terjadi di antara anak-anak-Nya, yang diizinkan-Nya dengan sedih dan penuh iba

    (lihat cat. --> 1Tim 2:4;

    [atau ref. 1Tim 2:4]

    lihat art. KEHENDAK ALLAH).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayb 19:8-13
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)